KARAWANG, Jumat, 24 Juli 2020 - Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK mengumumkan adanya 6 pasien baru yang terkonfirmasi positif. Keenam pasien baru tersebut kesemuanya merupakan laki-laki dan berasal dari Kecamatan Telukjambe Timur.

Penambahan 6 pasien itu menambah jumlah pasien yang terkonfirmasi menjadi 70 orang. Keenamnya diduga tertular dari satu pasien sebelumnya yang sudah terlebih dahulu keluar hasilnya. Fitra menjelaskan, keenamnya memiliki gejala batuk dan keluhan pernafasan.

"Enam pasien ini berasal dari satu klaster dari kelompok masyarakat di Telukjambe Timur. Mereka semua berada dalam satu komplek yang sama," kata dr. Fitra.

Dijelaskannya, keenam pasien tersebut diketahui positif hasil dari tracing tim Gugus Tugas. Setelah hasilnya keluar, Fitra mengatakan jika komplek kelompok masyarakat tersebut saat ini diisolasi selama 14 hari. "Kita juga sudah ambil swab ke anggota keluarganya. Total 50 sampel kita ambil. Masih menunggu hasilnya," tandasnya.

Sementara, rapid tes massal yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) di Karawang, ada 789 orang yang daftar dan didapati 14 orang rapid reaktif. Untuk 14 orang yang rapid reaktif, langsung dilakukan uji swab.

"Saat ini kami tengah menunggu hasil dari uji swab tersebut agar bisa menentukan tindakan selanjutnya yang akan diambil," kata Fitra.

Badan Intelijen Negara menjelaskan bahwa yang menjadi pertimbangan BIN melakukan deteksi Corona di Karawang adalah karena jumlah pasien yang terus bertambah dan ada beberapa wilayah kecamatan di Karawang dikategorikan sebagai zona hitam.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemerintah Kabupaten Karawang sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan pada kesempatan ini ingin menghaturkan terimakasih yang tak terhingga kepada Badan Intelijen Negara.