Karawang,- Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Deddy Indra Setiawan, menyebutkan dampak pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 Investasi Kabupaten Karawang mengalami penurunan drastis. Pasalnya dari 27 Triliun kini hanya mencapai 7 Triliun.
"Berdasarkan rapat dngar pendapat antara DPRD dengan Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu penurunan investasi di Karawang karena pandemi Covid-19 sehingga berdampak kepada perusahaan," kata dia Komisi I DPRD.
Deddy mengaku optimis di tahun 2021 investasi Kabupaten Karawang naik kembali dengan mendorong mempermudah proses perizinan.
"Kita hanya mendorong agar segala proses perizinan dipermudah, mudahkanlah investasi, walaupun kita punya kelebihan tapi ada kekurangan, kelebihan kabupaten Karawang itu seperti sumber daya air nya kuat, fasilitas listriknya bagus. Terus Karawang juga diantara 2 pelabuhan Tanjung Priuk dan Patimban, apalagi jika rencana lapangan terbang dan kereta cepat jadi," jelasnya.
Lanjut Deddy, walaupun ditengah pandemi Covid-19 target Pendapatan Asli Daerah di DPMPTSP tercapai.
"Tahun ini Target PAD DPMPTSP 13 Miliar, tahun berikutnya 17 Miliar, capaian target PAD khususnya di DPMPTSP cukup bagus juga, dan memang perlunya ada evaluasi terkait tarif IMB dibeberapa sektor. Jika pun ada penurunan wajar karena pandemi," pungkasnya.