Karawang,- Setelah sukses mendapatkan Piagam penghargaan rekor penari terbanyak di dunia oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Jumat (27/9/2019) malam, Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menyatakan serius untuk fokus menata dunia kepariwisataan Kabupaten Karawang. Hal tersebut dikatakan Bupati saat memberi sambutan di acara Pemecahan Rekor MURI Festival Goyang Karawang. Bupati Cellica menyampaikan, mulai dari tahun sebelumnya, Pemkab Karawang telah berkomitmen menggarap dan menyelesaikan program bukan hanya infrastruktur pendidikan, kesehatan, pembangunan saja. Melainkan, Pemkab juga perlu untuk membangun indeks kebahagiaan masyarakatnya.

"Kami selalu berusaha masuk dan hadir dalam segala bidang pembangunan, baik itu pendidikan, kesehatan dan lain lain. Tidak cukup itu, indeks kebahagiaan masyarakat juga harus terlayani. Maka, Festival Gokar 2019 ini dilaksanakan salah satunya guna untuk memberikan hiburan masyarakat agar bisa bersama sama menikmati sajian budaya lokal, nasional dan internasional," kata Bupati.

Bupati bahkan memberikan apresiasi setinggi-setingginya kepada 17.857 penari yang telah terlibat dan mensukseskan event tersebut secara sukarela.

"Tadi sore saya menjadi saksi, mereka datang tanpa dibayar, tidak ada anggaran APBD. Namun mereka tetap tampak semangat bersama sama menjaga kearifan lokal Kabupaten Karawang," ucap Bupati.

Menurut Bupati, Kabupaten Karawang tidak hanya kaya akan pertanian, bukan hanya kaya akan sejarah perjuangan Rengasdengklok dan Rawagede, bukan hanya maju industrinya, bukan hanya kaya tentang ke religiusnya, namun juga kaya tentang kebudayaan dan pariwisatanya.

"Inilah wujud cinta kami dalam acara Gokar 2019. Acara yang telah melibatkan banyak pihak dan sukses berkat masyarakatnya yang kompak dan cinta terhadap daerahnya," ujar Bupati. (diskominfo)