Karawang,- Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dalam menangani pasien COVID-19 terus dilakukan pasca kedatangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.

Sekda Karawang, H. Acep Jamhuri menginginkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur baik di Rumah Sakit maupun Rumah Sakit Kedaruratan (hotel) bisa dimaksimalkan.

"Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak tertampung karena dikhawatirkan bisa berdampak pada tingginya jumlah kematian dan angka penularan," kata Sekda saat memimpin Rapat Evaluasi Satgas Covid 19 Karawang di Gedung Singaperbangsa Lantai 3 Karawang, Senin (1/2/2021) sore.

Kendati begitu, Sekda mengatakan pencegahan harus dilakukan menyeluruh dari hulu sampai hilir.

“Karena apabila hanya menyiapkan rumah sakit akhirnya akan terjadi kelelahan. Maka dari itu semua elemen masyarakat mari kita bersama-sama melaksanakan pencegahan itu,” ungkapnya.

“Yang paling penting di samping melakukan pelayanan maksimal di rumah sakit, bagaimana mencegah masyarakat tidak jatuh sakit, sehingga menghimbau masyarakat berkontribusi dengan cara disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, kalau perlu membatasi pergerakan,” terangnya.

Pihaknya bersama TNI dan Polri terus melakukan upaya-upaya pencegahan di lapangan dengan memaksimalkan 3M dan melakukan operasi yustisi agar penerapan protokol kesehatan terus digencarkan. 




Halo wargi Karawang, untuk informasi lebih lengkap. Wargi bisa akses melalui web berikut :
covid19.karawangkab.go.id

Data tersebut silakan digunakan wargi untuk proaktif agar saling mengingatkan untuk menjaga diri dan mengurangi interaksi sosial di zona merah dan hitam, tanpa reaksi sosial berlebihan.

KITA HARUS TETAP TENANG, TINGKATKAN KEWASPADAAN, DAN SELALU TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN 3M:
- MENJAGA JARAK
- MENCUCI TANGAN
- MEMAKAI MASKER


Follow Kominfo Official Media at
Diskominfokrwkab
@Diskominfokrwkab
@Diskominfokrwkab
www.karawangkab.go.id, www.diskominfo.karawangkab.go.id