Karawang,- Sebagian "harta karun" hasil temuan para nelayan beberapa tahun silam di Pantai Tangkolak, Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan akan dikembalikan ke Karawang. Harta karun berupa guji, piring dan mangkok dengan nilai sejarah tinggi tersebut akan ditaruh di Galeri Seni dan dijadikan sebagai pameran wisata bahari bersifat edukatif bagi para pelajar dari tingkat TK sampai dengan mahasiswa.

Hal tersebut terungkap saat kunjungan kerja Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dalam kegiatan Rencana Aksi Pemanfaatan Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di Kantor Bupati Karawang, Kamis (25/6/2020) siang.

Dirjen Pengelolaan Ruang dan Laut, Aryo Hanggono menganggap Kabupaten Karawang sudah siap untuk memanfaatkan BMKT tersebut sehingga pengiriman benda benda kapal itu bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Agustus mendatang agar bisa langsung dimanfaatkan," ucap Aryo dalam sambutanya.

Sementara Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengatakan, galeri ini nantinya bisa menjadi pusat sumber informasi. Bisa menjadi salah satu sarana publik bagi masyarakat, khususnya para pelajar bisa menambah keilmuan soal sejarah kelautan di Karawang yang tidak mereka dapati di pelajaran sekolah,” ucap Bupati.