Press Conference, Senin, 20 April 2020

TIM GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN PENYEBARAN COVID-19 KABUPATEN KARAWANG


Karawang, Senin, 20 April 2020 –‎ Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana SpKK kembali merilis penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1 (satu) orang pada Senin, 20 April 2020. Penambahan satu pasien positif itu menambah daftar total positif covid-19 menjadi 66 orang.

Data tersebut membuat Kabupaten Karawang cukup banyak yang terkonfirmasi positif. Tim gugus tugas yang terdiri dari unsur TNI/Polri dari Kodim 0604 Karawang dan Polres Karawang, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinas Kesehatan dan relawan terus bekerja keras untuk menekan angka penambahan pasien Covid-19.

Yakni dengan melakukan patroli ke beberapa titik, menyemprot desinfektan, membagikan APD, masker bedah ke tenaga medis dan masker kain ke masyarakat.

Saat ini, terdata total 156 orang berkategori PDP, dengan rincian selesai atau sembuh 87 orang, masih dalam pengawasan 65 orang dan meninggal 4 orang. “Untuk ODP total ada 3.180 orang. Selesai pemantauan 2.087 orang, masih dalam pemantauan 1.093 orang dan OTG sebanyak total 314 orang, selesai 66 orang, masih dalam pemantauan 248 orang,” kata Fitra saat press conference di Kodim 0604 Karawang, Senin (20/4).

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Karawang telah melaunching aplikasi  SIAGACORONA.ID. Aplikasi tersebut dilaunching dan dibuat langsung oleh Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadia‎na bersama teman-teman di Jakarta.

"Itu merupakan buah pemikiran ibu bupati selama menjalani perawatan di RS, karena beliau sangat concern sekali dengan covid-19, karena beliau sebagai pasien, dokter, dan pemimpin yang harus menyelesaikan pandemi Covid-19 ini," kata dr. Fitra.

Dalam video conference bersama Sekda Karawang, H. Acep Jamhuri dan sejumlah Kepala OPD di Command Center, Senin (20/4/2020) pagi. Bupati menyampaikan, program aplikasi tersebut diinisiasi sebagai wujud proaktif Pemkab Karawang untuk identifikasi cepat suspect corona, orang yang melihat atau merasakan terinfeksi virus corona dan memberikan data interaksi dengan suspect maupun pihak lain.

"Sebagai pribadi maupun pimpinan daerah, saya cukup konsen terhadap penyebaran wabah corona tersebut di wilayah Karawang," kata Bupati.

Meski masih dalam masa isolasi mandiri, Bupati menyaksikan peningkatan penyebaran virus corona yang begitu signifikan dari hari per hari. Karawang merupakan daerah transit dan berbatasan dengan Bekasi dan DKI Jakarta yang tentunya berpotensi mempercepat penyebaran virus corona di wilayah Karawang.

Bagi masyarakat Karawang, mulai hari ini bisa membuka dan menggunakan aplikasi SIAGACORONA.ID, khusus bagi yang merasa terjangkit, yang merasakan gejala, atau melaporkan riwayat bertemu org yg diketahui kemudian positif corona. Apabila mengalami hal-hal tersebut, masyarakat silahkan gunakan dan laporkan melalui aplikasi tersebut, berdiam diri ditempat masing-masing dan tidak perlu panik.‎

Selanjutnya, para pelapor akan di klarifikasi dulu, oleh tim Pemkab via telepon selanjutnya apabila dinilai perlu tindakan sesuai prosedur penanganan suspect corona maka pelapor agar berdiam dirumah atau lokasinya sehingga tim akan turun menjemput sesuai prosedur.

Pelapor hanya dikhususkan warga Kabupaten Karawang, dan apabila ada yang menggunakan aplikasi tersebut untuk informasi palsu atau hoax maka akan dilaporkan ke Polres Karawang untuk ditindaklanjuti.