Karawang,- Memasuki usia yang ke-32, PDAM Tirta Tarum Karawang telah mengukir sejarah dengan berbagai capaian dan masalah. Sebagai perusahaan pelayanan publik milik pemerintah daerah Kabupaten Karawang. PDAM saat ini memasuki masa transformasi yang cukup sulit dalam menghadapi tantangan, hambatan, gangguan maupun rintangan. Dengan suntikan semangat baru bersama jajaran direksi baru, kini PDAM Tirta Tarum tengah berhijrah dari birokrasi menjadi korporasi, dari dilayani menjadi melayani dan dari tidak diperhitungkan menjadi excellent, hal ini tentunya diimbangi perubahan dari aktif menjadi pro aktif dan dari zona nyaman berubah ke zona penuh tantangan. Dengan jumlah pelanggan hampir 78.000 Sambungan Langganan, PDAM Tirta Tarum semakin mantap melangkah pasti menuju PDAM kategori besar dalam jangka waktu 5 tahun ke depan (Insya Allah). Memang jika ditilik dari cakupan pelayanan berdasarkan jumlah penduduk baru mencapai 23 %, akan tetapi dengan perkembangan capaian dan perubahan selama 8 bulan terakhir, kini PDAM Tirta Tarum semakin mantap mengejar ketertinggalannya dari PDAM lain khususnya di Jawa Barat. Berbagai capaian yang telah diraih selama 8 bulan terakhir diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Konsolidasi internal dan eksternal perusahaan dalam rangka menumbuhkan kondusifitas perusahaan. 2.Layanan call center 24 jam, dengan konsep One Day Service (ODS) untuk pemasangan SR dan One Hour Service (OHS) untuk pelayanan keluhan dan pengaduan. 3.Peningkatan Good Corporate Governance (GCG) melalui penetapan Nilai Inti (Core Value) Perusahaan yang terangkum dalam “BEST SERVICE” dan Deklarasi Bangkit PDAM Tirta Tarum 21-11-2019. 4.Amnesti PDAM atau Bulan Bebas Denda pada bulan November 2018 dengan hasil peningkatan pembayaran hingga ± 5 %, meskipun belum maksimal akan tetapi animo masyarakat cukup tinggi. 5.Optimalisasi produksi dan distribusi SPAM. 6.Capaian Sambungan Langganan mencapai ± 78.000 SR dan direncanakan penambahan sambungan 8000 SR pada tahun 2019.