Karawang,- Pemberian nama untuk Rumah Sakit (RS) Paru Kabupaten Karawang dibahas dalam rapat di Lantai II Gedung Singaperbangsa, Plaza Pemda Karawang, Kamis (2/5) siang. Rapat tersebut dipimpin langsung Bupati Kabupaten Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana yang didampingi oleh PJ Sekda, Samsuri. “Untuk nama, mungkin bisa diambil dari nama tokoh kesehatan asal Karawang yang sudah tiada. Ini hanya ide. Lebih baik kita istihoroh dulu,” kata Bupati. Bupati Cellica juga sangat mengapresiasi konsep gedung RS Paru yang modern tersebut. Selain bentuk gedung yang modern, suasana lingkungan sekitar RS juga sangat indah. “Pembangunan gedung RS Paru prosesnya sudah mencapai angka 90%. Insya allah September tahun ini siap running,” ucap Bupati. Sementara PJ Sekda, Samsuri mengatakan aspek Andalalin oleh pemerintah pusat akan dikoordinasikan oleh Dishub Kab. Karawang. Lebih lanjut ia mengatakan, RSU ini merupakan kelas C dan khusus Paru. Namun, untuk organ seperti perut yang masih ada kaitanya dengan paru-paru masih bisa ditangani. RS Paru ini membutuhkan sekitar 201 Sumber Daya Manusia yang terdiri dari 115 medis sisanya non medis. Selain itu, Jasa keamanan kebersihan serta Tenaga IT sangat dibutuhkan secepatnya melihat Juli persiapan untuk ke September. “Izin operasional proses direktur tenaga kesehatan itu juga diperlukan proses yang selektif. Persyaratan seperti izin praktek dan lain sebagainya,” ucapnya. (diskominfo)