Karawang, - Pemerintah Kabupaten Karawang koordinasikan penanganan kekeringan dengan lintas instansi. Rapat yang dipimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Karawang dengan seluruh instansi akan bergerak untuk menangani kekeringan. Kepala BPBD Karawang Asep Wahyu mengatakan dalam jangka pendek. Pengiriman air bersih akan tetap menjadi prioritas. Beberapa instansi pun telah siap untuk nengeluarkan armada pengangkut air. "PDAM mereka telah menyiapkan 4 armada truk pengangkut air, lalu dari BPBD 1 truk air dan dari kepolisian ada watercanon," katanya. Ia menegaskan kekeringan di Karawang mengancam 14 desa di tiga kecamatan yakni 7 desa di Kecamatan Tegalwaru, 6 desa di Kecamatan Pangkalan dan 1 desa Kecamatan Ciampel. " Total jiwa yang terancam kekeringan itu mencapai 22.755 jiwa," katanya. Kemudian, untuk jangka panjang lanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan akan membanguan penampungan tadah hujan di lima titik Kecamatan Tegalwaru. "Semua pihak tengah bergerak. Lalu Sekretaris Daerah (Sekda) juga akan menyurati industri untuk membantu penanganan air bersih," pungkasnya. (diskominfo)