Karawang,- Wacana pembentukan wisata bahari terus mengemuka setelah sekira dua bulan lalu, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia mengunjungi Kabupaten Karawang dalam kegiatan Rencana Aksi Pemanfaatan Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT).
Kunjungan yang waktu itu diterima langsung oleh Bupati Cellica tersebut, guna mematangkan pengiriman sebagian "harta karun" hasil temuan para nelayan beberapa tahun silam di Pantai Tangkolak, Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan.
"Ditjen Pengelolaan Ruang Laut menghibahkan BMKT yang dikelola Kementerian, bantuan penataan dan interpretasi kesejarahan yang sangat diperlukan untuk memperkaya Rumah Galeri”, kata Sekda, H. Acep Jamhuri usai rapat terbatas dalam pembahasan mengenai progres BMKT, Rabu (2/9/2020) pagi tadi.
Sekda mengatakan, Rumah Galeri yang dibangun di kompleks perkantoran Bupati Karawang dulunya adalah Rumah Jabatan Bupati. Areanya memiliki halaman belakang yang luas yang kedepan dapat difungsikan sebagai creative space bagi anak muda Karawang.
Yang perlu digarisbawahi, lanjut Sekda, adalah strategi pengelolaan rumah galeri dan pengelolanya untuk memastikan keberlanjutannya. Display BMKT di Rumah Galeri ini akan menjadi rangkaian atraksi Pusat Informasi Bahari sekaligus berfungsi sebagai Galeri Mini BMKT di Dusun Tangkolak dan lokasi BMKT di sekitar perairan Karang Kapalan yang menjadi tempat penyelaman wisata.
"BMKT dan kapal tenggelam bersejarah memiliki nilai yang unik, dan Karawang memiliki aset tersebut. Oleh karena itu harus dijaga agar pemanfaatannya berkelanjutan," ucapnya.