Karawang,- Bupati Karawang hadir pada Gebyar Pelayanan Terpadu (Paten) di Kecamatan Lemah Abang pada Rabu, (26/02/20).
Kegiatan Optimalisasi Pelayanan Publik Terpadu Keliling sendiri merupakan implementasi dari Surat Mendagri Nomor 503/506/SJ, tanggal 28 Januari 2015 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik di daerah, yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan publik yang mudah bagi masyarakat hingga ke tingkat Kecamatan. Pelayanan Publik Terpadu sendiri telah diagendakan Pemkab Karawang untuk digelar secara rutin.
Dalam sambutannya Bupati berpendapat "Ini merupakan bentuk dari pelayanan prima dari Pemkab Karawang, ini juga hal yang harus dan perlu dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan Lemahabang, pro aktif dari masyarakat untuk datang dan menikmati pelayanan ini maka bisa dikatakan apa yang diberikan oleh kami ini berhasil dan kedepan kami pemkab akan melayani dan ikuti apa yang di inginkan masyarakat.
Rangkaian kegiatan yang di tinjau oleh Bupati Karawang pada Gebyar Paten tersebut antara lain Pelayanan KK, KTP, Akte Lahir, Samsat Online, SIM,Pelayanan KB, Pelayanan pembuatan Kartu Kuning, Pelayanan Perizinan Perdagangan usaha dll oleh BPMPT, Stand BPJS, dan juga terdapat kegiatan Gebyar PAUD di Kecamatan Lemahbang di Kantor Kecamatan.
Masih pada agenda Paten, Bupati juga menyempatkan kunjungi sekaligus resmikan Kampung KB di Desa Pasirtanjung, serta me-Launching Kampung Santri Syekh Quro Desa Pulokalapa Kecamatan Lemahabang.
Di lokasi peresmian Kampung KB Bupati menjelaskan, pencanangan kampung KB mempunyai tujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat. Di antaranya, melalui pendekatan pelayanan program KKBPK, penguatan delapan fungsi keluarga (fungsi agama, budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, lingkungan), partisipasi aktif masyarakat, dan pembangunan yang terintegrasi lintas sektor.
”Manfaat kampung KB cukup banyak. Di antaranya, bisa meningkatkan kesejahteraan, mempercepat pembangunan dan perkembangan daerah. Selain itu, sebagai wadah implementasi kegiatan dan percepatan capaian program KKBPK,” tandasnya.
Sementara di lokasi Launching Kampung santri Bupati menjelaskan, dibentuknya Kampung Santri bertujuan untuk membangun iklim yang religius bagi masyarakat.
Pembangunan Kampung Santri merupakan momentum untuk memulai era baru dan semangat baru dalam membangun spirit religius masyarakat Karawang.
“Saya sangat mendukung setiap program atau kegiatan agama bisa terlaksana di setiap desa. Selain Program rutin keagamaan yang sudah berjalan, yakni Karawang Mengaji,” kata Bupati.
Diharapkan dengan dibentuknya kampung santri di Desa Pulokalapa ini dapat membentuk lingkungan yang agamis, sehingga membentuk karakter yang berahlak mulia dan berkepribadian yang baik,”harapnya. (diskominfo)