Karawang,- Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana memilih nama “Sekar Wangi”untuk beras para petani Jayakerta. Alasan pemilihan nama “Sekar Wangi” dirasa lebih umum dan universal, daripada nama nama lain yang disodorkan. “Ada beberapa nama khas sunda. Bagus sebenarnya. Tapi karena beras ini akan didistribusikan ke daerah-daerah di luar Jawa Barat, saya pilih Sekar Wangi agar gampang diingat dan diucapkan oleh orang,” kata Bupati saat memberikan sambutan dalam acara Gebyar Paten 2019 di Jayakerta, Rabu (27/3) siang. Bupati menyatakan peningkatan perekonomian masyarakat petani di Jayakerta cukup berkembang. Pengembangan program pertanian di Jayakerta menjadi salah satu tolok ukur atas keberhasilan tersebut. Bahkan, para petani di Jayakerta dinaungi program Kementerian Pertanian (Kementan) Demfarm Koorporasi. “Di Jayakerta ini adalah salah satu daerah penghasil padi terbesar. Bahkan sudah menjadi perhatian pemerintah pusat dan Taiwan dalam pengembangan hasil tani,” ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati kembali menyampaikan tujuan kegiatan Paten sebagai jendela informasi publik mengenai progres pembagunan infrastruktur seperti pembangunan jembatan, jalan, rutilahu dan MCK. Selain itu, kegiatan ini adalah upaya langsung dari Pemda Karawang dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Dengan kegiatan ini, kami ingin mendekatkan diri kepada masyarakat. Melihat secara langsung pelayanan dan kebutuhan masyarakat. Pemerintah daerah terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Karawang, khususnya kecamatan Jayakerta,” ujarnya. Bupati mengharapkan semua warga Kecamatan Jayakerta bisa memanfaatkan waktu Gebyar Paten dengan maksimal, seperti mengurus KTP, KK, Akta Kelahiran dan lain sebagainya. (diskominfo)