Karawang,- Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana buka Gebyar Citarum Harum Juara bertempat di Alun-alun Kabupaten Karawang. Selasa (26/02). Pada acara tersebut juga dilakukan penanaman Pohon oleh Bupati Karawang, Kajari Karawang, Anggota DPRD Karawang, Kadis DLHK Karawang, Kadis Kominfo Karawang, Kadis Pertanian Karawang, Kadis Pariwisata Karawang, PJT II, Perwakilan beberapa perusahaan, Dansektor 16, 17, 18, 19, 20. Termasuk juga di dalam acara ini adalah Gotong Royong bersih-bersih seputaran Alun-alun dan Pasar Baru Karawang.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan persoalan sungai Citarum saat ini bukan saja mengenai persoalan pencemaran dan fisik semata, tetapi juga berkaitan dengan rusaknya vegetasi di kawasan hulu, telah terjadi alih fungsi kawasan hutan ke non-hutan seluas kurang lebih 80 ribu hektar. Hal tersebut mengakibatkan sedimentasi tinggi yang membebani sungai Citarum selanjutnya.

Kita ketahui, berbagai upaya demi pemulihan daerah aliran sungai (DAS) Citarum, program atau rekasaya teknis normalisasi dengan dana besar telah dijalankan. Sebagai contoh, program integrated citarum water resource management investment program (ICWRMIP) atau citarum terpadu di Tahun 2008. Sejauh program ini bergulir, hampir 10 tahun, keberhasilan yang ditorehkan tertutup pada kondisi citarum yang masih kronis. Meski harus diakui, ada faktor lain yang mungkin dilupakan yaitu perilaku masyarakat yang harus diajak untuk peduli citarum.

Program-program pemulihan citarum yang telah dikerjakan, akan lebih baik jika diimbangi dengan upaya mendidik kesadaran manusia. Keselarasan sangat diperlukan, karena dari sumber mata air citarum ada nilai kehidupan dan penghidupan kita sekalian. Ditambahkannya, sebagai lanjutan beberapa program yang lain tentunya program citarum harum juara Kabupaten Karawang ini memiliki tantangan yang besar, tapi kita tidak boleh menyerah. beberapa upaya tetap harus kita uapayakan salah satunya yaitu kita harus membangun budaya baru dengan menghormati air, artinya tidak sedikitpun masyarakat yang mencemari / mengotori air.

Bupati berharap bahwa kegiatan gebyar gerakan citarum harum juara kabupaten tahun 2019 ini dapat semakin meningkatkan kesadaran kita untuk menyelamatkan sungai terpanjang di Jawa Barat ini, lakukan sosialisasi yang masif. sehingga pada akhirnya, dapat tercipta kondisi sungai citarum yang lestari, jernih, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Namun demikian, terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut, pemerintah daerah tentunya tidak dapat bekerja sendiri melainkan membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, khususnya perusahaan dan juga masyarakat khususnya yang berada di daerah aliran sungai citarum, untuk bersama-sama berperan aktif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Terakhir, Beliau mengimbau agar semua pihak mendukung kelancaran Gebyar Citarum Harum Karawang Juara Tahun 2019 ini untuk bersama-sama berpartisipasi sekaligus seluruh peserta dapat merenungi kembali kondisi sungai citarum kita yang tercinta. (diskominfo)