Karawang,- Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar dzikir dan doa untuk menyambut malam pergantian tahun 2020 ke 2021.

Kegiatan dzikir dan doa bersama ini dipusatkan di Masjid Agung Syech Quro Alun Alun Karawang, Kamis (31/12/2020) malam, diawali dengan salat isya secara berjamaah dan dilanjutkan doa serta dzikir bersama yang dipimpin Sekda Karawang, H. Acep Jamhuri.

Sementara Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana bersama unsur Forkopimda mengikuti dan menyaksikan pengajian secara virtual di Kantor Bupati Karawang. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerumunan.

"Dzikir dan doa bersama ini digelar untuk kemaslahatan daerah kita agar segera terbebas dari Covid-19 dan mudah-mudahan di tahun 2021 penyebaran covid-19 di Karawang bisa ditekan atau tidak ada lagi dan sektor ekonomi Karawang kembali bangkit,” kata Sekda dalam sambutanya.

Kata Sekda, zikir merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar masyarakat tetap memanjatkan doa dan melakukan hal positif di momen perayaan malam tahun baru.

“Kita biasanya malam tanggal satu itu euforianya begitu luar biasa. Alhamdulillah malam ini kita laksanakan zikir bersama secara virtual, walaupun sekarang masih dalam pandemi covid – 19,” ucapnya.

Menurutnya zikir akhir tahun di saat pandemi Covid-19 ini dapat menjadi benteng dan doa agar bencana ini segera berlalu.

“Tentunya kita tidak hanya sekedar menjaga imun tapi juga iman . Ikhtiar kita luar biasa tapi kita juga harus berdoa,” ungkapnya.

Ia pun mengimbau dan mengingatkan warga Kabupaten Karawang untuk tidak bereuforia dan cukup melakukan kegiatan perayaan malam pergantian tahun di rumah masing masing.

“Kita berharap masyarakat berada di rumah sambil bersih-bersih, sambil juga merencanakan kehidupan mereka di tahun depan, serta juga bercengkrama dengan keluarga,” pungkasnya. 

Halo wargi Karawang, untuk informasi lebih lengkap. Wargi bisa akses melalui web berikut :
covid19.karawangkab.go.id

Data tersebut silakan digunakan wargi untuk proaktif agar saling mengingatkan untuk menjaga diri dan mengurangi interaksi sosial di zona merah dan hitam, tanpa reaksi sosial berlebihan.

KITA HARUS TETAP TENANG, TINGKATKAN KEWASPADAAN, DAN SELALU TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN 3M:
- MENJAGA JARAK
- MENCUCI TANGAN
- MEMAKAI MASKER