Karawang,- Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menggelar rembug stunting di Balroom Resinda Hotel Karawang, Rabu(26/6). Melalui Dinas Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Karawang terus berupaya menangani balita bertumbuh pendek (Stunting) dengan kerjasama lintas sektor antar kota, desa atau lembaga. Pj Sekda Samsuri mengatakan, Pemkab Karawang berkomitmen mengatasi permasalahan stunting melalui kerjasama lintas sektor menuju karawang zero stunting, mulai dari penyebab langsung dan tidak langsung masalah gizi di daerah tersebut. "Melalui rembug stunting ini adalah langkah untuk mengatasi akan masalah gizi di wilayah karawang, " kata Pj Sekda Samsuri. Lanjutnya, melalui kegiatan rembug stunting ini, Pemkab mengajak seluruh stakeholder pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam mencegah dan menurunkan prevalensi stunting. " Mari jadikan kegiatan ini, momentum mencanangkan intervensi penurunan stunting terintegritasi secara bersama-sama. Jika tidak berkontribusi dalam penanganan ini maka akan sia-sia, " ujarnya. Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Nurdin Hidayat mengatakan, saat ini masyarakat Karawang yang mengalami stunting mencapai 12 persen. Dan jumlah tersebut menurun dari jumlah tahun sebelumnya. "Dalam persentase kami menurun. Dan mencapai angka 12 persen," kata Nurdin Hidayat. Meski demikian, pihaknya mengimbau agar upaya untuk penanganan stunting harus terus dilakukan. Hal tersebut mengingat masyarakat di Kabupaten Karawang masih menjadi perhatian dalam masalah gizi. Ia menjelaskan, untuk menekan angka stunting antara lain yakni dengan dilakukan pendataan stunting melalui survey gizi ,monitoring ,dan sosialisasi ke masyarakat. (diskominfo)