Karawang, - Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengintruksikan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang untuk melakukan identifikasi kepada ekspatriat atau warga negara asing yang tinggal di Kabupaten Karawang.

"Kerja sama dengan imigrasi, PHRI, dan kawasan," ujar Bupati Cellica.

Dijelaskan Bupati, tim yang ditugaskan untuk identifikasi kepada ekspatriat atau WNA tersebut berbeda dengan pokja penanggulangan coronavirus. "Data ada berapa jumlah ekspatriat di Karawang. Kita harus bergerak," ujar Bupati.

Bupati mengatakan, Karawang merupakan kota industri yang banyak tenaga kerja teknis dari luar negeri. Untuk itu, semua tim harus bergerak menjemput bola. "Kita sosialisasikan ke para ekspatriat dan sekaligus memeriksa kesehatan mereka," ujar Bupati.

Demi penanganan virus corona dapat tertangani dengan baik, Bupati juga bakal melakukan simulasi penanganan virus corona sesuai dengan standar WHO. RSUD Karawang diharapkan siap untuk ruang isolasi. "Nanti Jumat kita simulasi," ujar Bupati.

Bupati juga berpesan agar masyarakat tidak panik atas situasi virus corona yang sudah masuk ke Indonesia.Bupati juga berpesan agar masyarakat tidak mudah menyerap berita-berita hoaks dan menuduh orang yang sedang sakit dengan gejala seperti flu atau demam terinfeksi virus corona.

"Waspada boleh. Lakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Ada nomor hotline yang sudah saya informasikan di media sosial jika memang ada indikasi corona dengan riwayat perjalanan dari luar negeri," kata Bupati. (diskominfo).