Karawang,- Pentingnya kegiatan olahraga, sains, seni dan keagamaan digelar di Kabupaten Karawang adalah salah satu cara Pemerintah Kabupaten Karawang turut mendukung lahirnya bakat bakat istimewa dari generasi emas Karawang. Hal itu diungkapkan Bupati Cellica saat memberi sambutan dalam kegiatan Festival Lomba Seni Nasional (FLSN) dan FLSN Keagamaan SD/MI dan SMP/MTS se-Kabupaten Karawang di Mall Festive Walk, Taman Galuh Mas, Karawang, Kamis (28/3) pagi. Bupati mengatakan, tuntutan kualitas Sumber Daya Manusia terkait peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terfokus pada pencapaian kualitas akademik saja, tetapi juga menyangkut kualitas aspek non-akademik, melalui kegiatan ekstra kurikuler, sehingga pencapaian para siswa diharapkan memperoleh pengalaman belajar yang utuh, sesuai dengan karakteristik kebutuhan dan perkembangannya. “Kegiatan lomba olahraga dan seni, tidak hanya berorientasi pada kejuaraan, akan tetapi esensinya terletak pada nilai pendidikan, yaitu menjadikannya sebagai kegiatan pengalaman belajar,” kata Bupati. Bupati sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa melihat bibit bibit unggul yang akan diberangkatkan ke Provinsi Jawa Barat dan nasional dengan tujuan akhir membawa harum kabupaten Pangkal Perjuangan ini. “Kegiatan ini merupakan momen yang tepat dan sangat berharga bagi anak anak kita, untuk berkreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetisi secara sehat, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang baik,” ujar Bupati. Bupati juga mengharapkan agar panpel, wasit dan tim juri, serta peserta agar mengedepankan semangat sportivitas yang tinggi, menjaga rasa persaudaraan, persatuan, keamanan dan ketertiban demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada para tenaga pendidik. Menjadi harapan saya dibawah kepemimpinan H. Dadan Sugardan sebagai Kadisdikpora untuk peningkatan kesejahteraan dan perhatian guru harus berdampak dan berbanding lurus kepada kualitas pendidikan anak anak, sehingga parameter keberhasilan dan prestasi prestasi yang dicetak juga berbanding lurus. Apa yang dilakukan untuk kebaikan dunia pendidikan menjadi pripritas utama pemerintah kabupaten,” ucapnya. (diskominfo)