Karawang,- Belasan ribu orang menari Goyang Karawang secara serentak di Lapangan Galuh Mas, Jumat (27/09/2019). Penampilan putra-putri terbaik Karawang ini juga memecahkan rekor MURI penari Goyang Karawang terbanyak dengan 17.857 peserta. Disamping pemecahan rekor MURI, Festival Goyang Karawang juga menyuguhkan pertujukkan peserta dari tujuh provinsi di Indonesia dan 15 negara sahabat. Festival bertajuk "art of harmony" ini digelar sejak 26-29 Septemper 2019 di Lapangan Galuh Mas. Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengatakan, 17.000 peserta yang menari Goyang Karawang hadir tanpa dibayar. Mereka datang karena cinta terhadap kearifan budaya lokal Karawang. Menurutnya kearifan budaya lokal mulai dari Sunda, Betawi, dan Priangan ada di Karawang.

"Itulah indahnya Kabupaten Karawang. Seperti malam ini, begitu indahnya harmoni kebudayaan yang diperlihatkan teman seniman dan budayawan kepada kami semua," ungkap Bupati Cellica. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, kata Bupati Cellica, berkomitmen bukan saja infrastruktur pendidikan, kesehatan dan infrastruktur fisik seperti jalan dan irigasi, serta agama yang diutamakan. Melainkan juga indeks kebahagian masyarakat melalui seni budaya bisa dijaga.

"Kedepan Karawang bukan saja dikenal dengan pusat pertanian dan industrialisasi. Melainkan juga pusat sejarah dan kaya akan seni dan budayanya," katanya. Di usia yang ke-386, imbuhnya, Karawang akan terus berbenah di segala bidang, termasuk di bidang seni budaya dan dalam membahagiakan masyarakatnya. Kepala Bidang Pemasaran 1 Area Jawa Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan mengapresiasi digelarnya Festival Goyang Karawang Internasional. Hal ini, kata dia, sebagai upaya memajukan daerah dari segi pariwisata.

"Tentu selain aksebilitas, amenitas, tentu atraksi ini, seni jaipongan yang terkenal khas Karawang yaitu goyang karawang," katanya.