Karawang,- Pemerintah Kabupaten Karawang menyatakan selama pemberlakuan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masyarakat diminta berpartisipasi aktif untuk mendirikan dapur umum. Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana.
Bupati menjelaskan, Pemkab sebagai fasilitator perihal dapur umum meminta seluruh pihak ikut berperan aktif. Maksud Bupati, bagi pihak desa yang ingin membangun dapur umum, memiliki sumber daya manusia, ingin bergerak namun tidak punya logistik, maka Pemkab akan memberikan bantuan.
"Intinya yang memang berinisiasi mendirikan dapur umum desa, maka akan kita fasilitasi dengan memberikan beras 2 ton setiap kecamatan," jelas Bupati saat mendatangi Dapur Umum di Polres Karawang, Selasa (5/5/2020) siang.
Lebih jelas Bupati mencontohkan dapur umum seperti yang telah berjalan di Polres Karawang. Dapur umum yang berlangsung kurang lebih 2 minggu tersebut bisa diduplikasi oleh desa.
"Dapur umum disini berjalan sebelum bulan puasa. Merupakan dapur umum dari tim gabungan Polri, TNI, Tagana dan Dinas Sosial yang seharinya memberikan 300 bungkus makanan untuk masyarakat," ujar Bupati.
Bupati mengarahkan teknis pelaksanaan dapur umum di setiap bisa dilakukan secara gotong royong seperti apa yang sudah dilakukan pada dapur umum di Polres.
"Dapur umum itu tidak ada anggaran. Ini gerakan sosial. Jadi tidak ada buat bayar juru masak dan lain lain. Tapi kami bantu dengan memberikan beras 2 ton di tiap kecamatan. Kecamatan yang mengatur soal pendistribusianya," ujar Bupati.
Bupati kembali menegaskan persoalan covid 19 bukan hanya persoalan pemerintah semata. Menurutnya, semua harus ikut bergerak dan aktif membangun peran karena hal itu menurutnya juga sebagian dari ibadah.
"Insya Allah kami yakin jika ini bisa dilakukan secara bersama sama dan berkolaborasi dengan massif maka tidak ada masyarakat yang kekurangan makanan," kata Bupati.
Perlu diketahui, sebelum mendatangi dapur umum Polres Karawang, Bupati juga sempat memberikan secara simbolis beras 2 ton kepada Camat Telukjambe Timur. Seperti keterangan Camat Telukjambe Timur, Asep Supriadi, ia mengatakan beras tersebut akan didistribusikan untuk 9 desa. (Diskominfo)