Karawang, - Dampak penyebaran covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) kekurangan pasokan stok darah. Jumlah pendonor minim, karena pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing.

Kabag Pelayanan Donor, Ade Iwan Darmawan mengatakan, untuk saat ini stock darah berkurang dampak penyebaran COVID-19. Pihaknya menyarankan bagi yang membutuhkan darah harus bawa donor pendamping dari keluarga atau saudaranya.

"Kita menerapkan sistem sosial distancing (jaga jarak). Bagi yang donor ke kantor untuk antrian, nanti kita kasih jarak dan waktu pengambilan. Sebelum donor disarankan cuci tangan sampai lengan pake sabun," jelasnya.

Lanjut Ade, sebelum masa pandemi COVID-19, untuk setiap hari pendonor yang ke PMI sekitar 15 orang. Namun, sekarang cuman beberapa orang saja yang donor darah. Bahkan, untuk kegiatan mobil unit nya ke perusahaan atau intansi banyak yang dicancel.

"Pendonor darah di saat COVID-19 ini banyak yang di undur waktunya menunggu keadaan sudah kondusif. Kita beberapa waktu lalu mendapat donor darah dari Polri, TNI dan Karang Taruna tetapi itu juga tidak bisa dijadikan stok darah di PMI, sebab ketika sudah datang habis lagi," ungkapnya.