Karawang,- Peresmian Kampung Santri Bojong, di Desa Rengasdengklok Selatan, Rabu (4/4/2020) berlangsung haru. Adalah Usman, atau yang akrab disapa Uu, yang membuat Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menitikkan air mata.

Usman merupakan pemuda yang memiliki keterbatasan fisik. Meski demikian, semangat hidup serta selalu bertaqwa kepada Allah SWT perlu untuk dicontoh. Usman juga merupakan muadzin di kampungnya, di Kampung Bojong, seperti yang dituturkan Kepala Desa Rengasdengklok Selatan, Darim. "Setiap Shubuh sampai Isya, Uu sering azan," kata Darim.

Bupati Cellica memanggil Usman saat memberikan pidato sambutan. Bupati memperhatikan, Usman selalu berteriak dan paling semangat. "Perlu kita contoh Usman. Saya juga bangga dengan Ustaz Nurdin, guru ngaji yang begitu sabar mendidik Usman menjadi sosok yang taat," kata Bupati.

Dengan lugu, Usman menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan Bupati Cellica. Usman memberikan kita contoh, keterbatasan tidak membuat kita menjadi sosok yang membutuhkan bantuan. Justru, keterbatasan itu membuat Usman menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.

Kampung Santri Bojong di Rengasdengklok merupakan kampung santri ke lima yang diresmikan oleh Bupati Karawang dan Kepala Kemenag Karawang, H. Sopian. Dalam keterangannya, H Sopian mengatakan bahwa Kemenag dan Pemkab Karawang menargetkan setiap Kecamatan memiliki kampung santri. (diskominfo).