Karawang,- Ratusan Aparat Sipil Negara (ASN) dijajaran Pemerintah Kabupaten Karawang dan puluhan wartawan di vaksin hari ini, Senin (8/3) di Aula Husni Hamid Komplek Pemda Karawang. Penyuntikan vaksin disaksikan langsung oleh Bupati dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, Sekda Drs. H. Acep Jamhuri M.Si dan sejumlah kepala OPD.
Total yang divaksin pada Senin (8/3) pagi ini mencapai 412 orang terdiri dari 154 orang dari Sekretariat Daerah, 33 orang Bappeda, 53 orang Inspektorat, 49 orang Sekretariat DPRD, 55 orang BKPSDM, 38 orang Disdukcapil dan 30 wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik dan Diskominfo 28 Orang.
Setiap peserta yang akan divaksin harus registrasi dan skrining terlebih dahulu. Skrining untuk mengetahui layak tidaknya peserta diberikan vaksin. Jika lolos skrining maka peserta langsung disuntik vaksin dan selanjutnya masuk ruang observasi selama 30 menit untuk mengetahui ada tidaknya efek pasca vaksin tersebut.
Sekda Drs. Acep Jamhuri M.Si dalam sambutan pembukaan kegiatan vaksinasi tersebut mengatakan, Pemerintah kabupaten melaksanakan penyuntikan vaksin kepada ASN agar tidak tertular covid 19. Sebab, ASN yang setiap waktu berinteraksi dengan masyarakat dan sering memasuki daerah berisiko atau zona merah sangat rentan terpapar covid 19. Karena itu harus segera dicegah.
"Ini adalah bentuk upaya kita untuk mencegah penyebaran covid 19 di Karawang. Selain itu juga untuk meningkatkan imun tubuh bagi para ASN," ujar Sekda.
Sekda juga menjelaskan, setelah pelaksanaan vaksinasi hari ini akan dilakukan penyuntikan vaksin kembali pada esok Selasa, 9 Maret 2021 di tempat yang sama. "Dan pada hari Rabu (10/3) lusa vaksinasi akan diberikan oleh dokter kesehatan dari Polda Jawa Barat," ungkap Sekda.
Dari data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan, total peserta yang akan divaksin pada esok Selasa (9/3) sebanyak 573 orang terdiri dari 248 dari BPBD, 150 dari Dishub, 145 dari Satpol PP dan 30 orang dari Disperindag.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang drg. Naniek Jodjana mengatakan pemberian vaksin ini kelanjutan tahap satu yang sebelumnya diberikan kepada para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam percepatan penanganan covid 19 di Kabupaten Karawang. "Dalam pelaksanaan vaksinasi wajib menerapkan protokol kesehatan," tandas drg. Naniek.
Setelah di vaksin pada hari ini, maka 14 hari kemudian akan diberikan vaksin kedua. Dan bagi masyarakat yang belum di vaksin atau sudah di vaksin agar tetap disiplin protokol kesehatan. Jadikan prinsip 5M sebagai budaya baru dalam menjaga kesehatan. Sebab, pandemi covid 19 hingga saat ini masih terus berlangsung dan tak diketahui kapan berakhirnya.
Masyarakat harus membudayakan diri memakai masker dalam bepergian, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir setiap habis melakukan aktifitas, dan menjaga jarak dengan orang disekitar minimal 1-2 meter.
Halo wargi Karawang, untuk informasi lebih lengkap. Wargi bisa akses melalui web berikut :
covid19.karawangkab.go.id
Data tersebut silakan digunakan wargi untuk proaktif agar saling mengingatkan untuk menjaga diri dan mengurangi interaksi sosial di zona merah dan hitam, tanpa reaksi sosial berlebihan.
KITA HARUS TETAP TENANG, TINGKATKAN KEWASPADAAN, DAN SELALU TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN 3M:
- MENJAGA JARAK
- MENCUCI TANGAN
- MEMAKAI MASKER
Follow Kominfo Official Media at
Diskominfokrwkab
@Diskominfokrwkab
@Diskominfokrwkab
www.karawangkab.go.id, www.diskominfo.karawangkab.go.id