Karawang,- Pelatihan Pelayanan Publik bagi Pengelola Paten Kecamatan Tahun 2020 resmi dibuka Sekda Karawang, H. Acep Jamhuri, Selasa (20/10/2020) pagi di Balai Diklat Karawang.

Sebanyak 30 orang peserta ikut dalam kegiatan pelatihan tersebut. Mereka merupakan Kepala Seksie Pelayanan Umum di lingkungan kecamatan se Kabupaten Karawang.

Sekda mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus utama yang harus diperhatikan, karena sebaik apapun suatu program dibuat apabila tidak didukung oleh sumberdaya manusia yang handal tidak akan dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan, dan disamping itu ASN berkualitas untuk peningkatan kualitas pelayanan publik.

“ASN harus memperbaiki kinerja dan proses pelayanan di era 4.0. Jangan lagi berharap menjadi ASN jaman kolonial yang inginya disembah, dipuji-puji, dielu-elukan. Tinggalkan hal hal yang seperti itu. Era sekarang harus jadi ASN milenial yang mempermudah pelayanan kepada masyarakat," ungkap Sekda.

Sekda mengingatkan bahwa yang dibutuhkan masyarakat adalah sebuah pelayanan, bagaimana ASN bisa memberikan keterbukaan agar kepuasaan bagi masyarakat terbangun.

"Acara PATEN kan kadang identik dengan pembuatan KTP, akta, perizinan dan lain lain. Itu segera dipermudah.
Mempercepat proses itu bagian ibadah. Memberikan kemudahan juga ibadah," katanya.

Kepala BKPSDM, Asep Aang Rahmatullah dalam sambutanya mengharapkan agar aparatur di daerah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan seluruh kebijaksanaan pemerintah dan dapat pula menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi didalam masyarakat sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya.

"Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya aparatur diharapkan mampu mendukung terlaksananya tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara efektif dan efisien," ucapnya. 

Halo wargi Karawang, untuk informasi lebih lengkap. Wargi bisa akses melalui web berikut :
covid19.karawangkab.go.id

Data tersebut silakan digunakan wargi untuk proaktif agar saling mengingatkan untuk menjaga diri dan mengurangi interaksi sosial di zona merah dan hitam, tanpa reaksi sosial berlebihan.

KITA HARUS TETAP TENANG, TINGKATKAN KEWASPADAAN, DAN SELALU TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN 3M:
- MENJAGA JARAK
- MENCUCI TANGAN
- MEMAKAI MASKER